Haul Syekh Maulana Eyang Pangeran Penatas Angin di Tahun 2017

Pada Tahun 2017 ini, haul Pangeran Penatas Angin, Pangeran Kusumoyudho serta para Masyayikh di Makam Gedong Dsn. Tahunan Desa Putatsari jatuh pada hari Sabtu Kliwon, 07 Oktober 2017 dengan rangkaian acara :
Ziarah dan Tahlil Umum
Acara ini diadakan pada malam sabtu ba'da isya dengan didahului cerita singkat sejarah hidup juga penyampaian Pepali Syekh Maulana Pangeran Penatas Angin oleh ust. Rifaudin Ahmad. Setelah acara pembukaan dilanjutkan pembacaan rottib tahlil yang dipimpin K. Saiful Anam dan do'a oleh K. Muhammad Yasir (Kadus Tahunan). Setelah tahlil selesai dilanjutkan kegiatan syukuran bersama warga di lokasi sebelah makam gedong dan dilanjutkan acara pembacaan maulid simtudduror.

Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Acara pembacaan maulid dilakukan oleh para pemuda yang dipimpin oleh kang mas zainudin bersama dengan M. Zilqi (putera bapak Kadus)
Takhtiman Al-Quran bil Ghoib
Acara takhtiman quran dilakukan oleh 9 huffadz di masjid dan musholla serta 1 haafidz di kompleks makam syekh maulana pangeran penatas angin di dusun tahunan. acara ini menjadi agenda rutin dari para panitia saat kegiatan haul ini berlangsung. Para huffadz tersebut mulai membaca quran dari rumah pada hari sebelumnya dan dilanjutkan sabtu pagi hingga khatam.
Pengajian Umum
Sabtu siang ba'da dzuhur para warga se dusun tahunan juga dari warga tetangga sekitar berbondong-bondong menuju lokasi makam pangeran Penatas Angin. Acara Pengajian Umum kali ini diisi mau'idloh hasanah oleh beliau DR. KH. Muhammad In'amuzzahidin Masyhudi, M. Ag dari Penggaron lor, Semarang.
Secara singkat dapat kami sampaikan isi dari ceramah beliau sebagai berikut :
-   Tujuan utama haul adalah mengingatkan bahwa kita akan mati
-   Haul dalam kajian fiqh berhubungan dengan zakat. Zakat bertujuan membersihkan harta kita agar tidak tercampur dengan yang bukan hak kita. Maka haul juga bertujuan membersihkan, yakni memohon kepada Allah agar shohibul haul, juga para leluhur kita dibersihkan dari dosa-dosa berkah doa dari kita yang masih hidup.
-   Beliau Simbah Pangeran Penatas Angin adalah murid Sunan Kalijaga, Yakni salah satu Sunan anggota Walisongo yang pernah mencipta tembang "Turi-turi Putih". coba kita pelajari makna yang tersirat dalam tembang ini :

1.   Turi-turi Putih
ada pitutur berwarna putih, maksudnya mayyit yang dibungkus dengan kain berwarna putih. Ini artinya ketika ada orang meninggal, adalah merupakan salah satu cara Allah untuk mengingatkan/memberi pengingat kepada kita bahwa maut sudah pasti lambat laun akan menghampiri kita. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita yang hidup ini akan bergiliran untuk mati.
"Setiap yang hidup pasti akan mati"
"Allah SWT menggenggam nyawa makhluk saat mereka mati dan makhluk yang belum mati digenggam nyawanya saat mereka tidur"
Maka jangan kau habiskan masa mu untuk tidur, sebab kau akan lebih dekat kepada kematian.
"Allah menciptakan hidup dan mati sebagai ujian"

2.   Ditandur ing kebon Agung
Kebon agung maksudnya adalah qubur. bahwa orang mati itu jasadnya ditanam di quburan. Lalu bagaimanakah keadaan kita kelak saat dihantar jasad kita menuju pekuburan?
Menurut Imam Al-Ghazali ada 3 tipe manusia saat mereka diqubur yakni :
a.   Ahli Dunia, mereka  yang tidak mau mati sebelum menyempurnakan harta duniawinya.
b.   At-Taa'ib, Mereka yang belum mau mati sebelum bisa menyempurnakan ibadahnya
c.   Al-'aarif, Mereka yang ingin segera mati agar bisa segera merasakan nikmat yang dijanjikan Allah atas usaha amal ibadahnya.
Dimanakah posisi kita dari ketiga macam tipe tersebut?
Maka sebaik-baik manusia adalah mereka yang panjang usianya juga bagus amal ibadahnya, sebaliknya seburuk-buruk manusia adalah yang panjang usia namun buruk amalnya.

3.   Ono cleret tibo nyemplung
Ada manusia yang mati lalu jatuh dalam liang lahatnya bak kilat yang hanya sementara terlihat, lalu mereka tiba-tiba mati.
"Barang siapa kami (Allah) panjangkan usianya maka akan kami kembalikan keadaanya seperti saat ia kecil. Apakah mereka tidak berpikir?"
Saat kecil kita tak punya gigi, dan ketika tua banyak yang giginya hilang alias ompong.
Dulu waktu kita kecil tidak bisa jalan, saat sudah tua juga dituntun seperti saat kecil, Betul?
Dulu waktu kecil kita disuapi, lalu saat tua kembali kita nanti akan disuapi.
Ada yang dulu orang tuanya kaya namun anak-anaknya mlarat, pun sebaliknya ada yang orang tuanya miskin tapi anak-anaknya kaya. Demikian lah dunia, berlalu dengan cepat seperti kilat dan tak terasa dunia segera hilang meninggalkan kita.

4.   Mbok kiro kembange opo
Dunia ini isinya ada 2 hal, siang malam, sehat sakit, hidup mati.
Jika anda ingin awet hidup maka lakukan 3 hal berikut :
a.   Jadilah orang yang suka berjuang.
Tirulah para wali, tirulah Pangeran Penatas Angin, tirulah pak sukarno hatta, atau para pejuang lainya.
Yang perlu diketahui bahwa berjuang itu tidak harus di depan. Dalam pengajian seperti ini misal, Siapa yang paling penting diantara kita? JAwabanya semuanya penting sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Oleh karenanya mari kita sengkuyung bersama-sama apapun yang menjadi program baik dari para pemimpin kita, niscaya kelak saat kita sudah tiada nama kita akan tetap dikenang minimal diikutkan saat hadlroh tahlil atau doa mereka.
b. Cetaklah generasi/keturunan sholih.
Tak cukup hanya kita doakan, perlu langkah nyata juga lewat disekolahkan, dipesantrenkan. Sebab musuh nyata kita saat ini adalah "Kebodohan, Kemiskinan, Narkoba". Bapak perangkat kalau perlu adakan razia di pojok-pojok kampung, sebab Narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan. Ini adalah musuh kita bersama. Musuh yang nyata bukan hanya ilusi/halusinasi. Narkoba, pergaulan bebas, gaya pakaian kebarat-baratan saat ini sudah mulai merebak. Matikan TV pada jam 18-21, gunakan waktu ini agar mereka ngaji, belajar, dan jangan sampai jadi egois sebab pengaruh HP.
c. Jadilah orang yang sering bersedekah
Ada seorang kakek tua di semarang yang awet hidup sekarang tengah berusia -+ 93 tahun. Dulu beliau pernah ikut kakek saya dan kemarin sempat diundang dalam acara di sebuah stasiun TV swasta. Ternyata setelah ditanya tentang resep awet hidupnya beliau gemar bersedekah. Beliau penggagasadanya KFC, bukan Kentucky Fried Chicken tapi Kucing Food Club. (Lihat disini : https://www.youtube.com/watch?v=WnMSy6eTHPs).
Tiap bulan beliau sedekah nasi kucing seharga 400.000,-. Uangnya darimana? Iya nanti ada saja rejekinya. Saat kami tanya doa apa yang biasa beliau baca? Beliau menjawab tiap ba'da dzuhur, ba'da maghrib dan ba'da subuh baca doa ini 7 kali :
"Laqod jaa akum rosuulum min angfusikum 'aziizun 'alaihi maa 'anittum hariisun 'alaikum bil mukminiina rouufur rohiim. fain tawallau faqul hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu fahuwa robbul 'arsyil 'adhiim. Innallooha wa malaaikatahuuu yusholluuna 'alan-Nabiy Yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuuu tasliimaa"
Semoga apa yang disampaikan beliau bermanfaat dan berkah dari Pangeran Penatas Angin dapat dirasakan oleh warga dusun tahunan khususnya dan seluruh NKRI pada umumnya. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.
Adapun lebih lengkapnya, silakan mendengarkan ceramah beliau berikut ini :

Comments