Haul Pangeran Penatas Angin Tahun 2022

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang hanya dengan kehendaknya kami telah melaksanakan Kegiatan rutin tahunan yakni Haul Syekh Maulana Pangeran Penatas Angin, Syekh Kafrawi Pangeran Kusumoyudho, Pangeran Delimas dan para Masyayikh  dan leluhur warga Dusun Tahun dengan baik. Setelah 2 tahun terakhir tidak diadakan kegiatan Pengajian secara Umum  kini kami dapat menyelenggarakan kegiatan yang bisa dikatakan cukup sukses.

Kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama seluruh warga yang telah bertekad bulat untuk menghormati leluhur yang telah berjasa sebagai penyebar Agama Islam pertama kali di Dusun Tahunan Desa Putatsari Kec. Kab. Grobogan.

Segenap rangkaian acara dilaksanakan dalam prosesi kegiatan Haul pada tahun ini dengan uraian kegiatan sebagai berikut :

  • Rapat awal Persiapan Haul dipimpin Kepala Dusun Tahunan yang sekaligus sebagai ketua umum acara. dilaksanakan pada hari Selasa malam rabu, 19 Juli 2022 di Gedung TPQ/Madin Penatas Angin.
  • Santunan Yatim Piatu oleh para Pemuda Tahunan. Acara ini sifatnya mendadak, dimana tidak ada pembahasan terkait kegiatan santunan, namun para pemuda bergerak dengan “Ghiroh”-nya merasa handarbeni untuk berperan dalam acara Haul. Alhamdulillah dana yang terkumpul dari para pemua ini sebagian dapat digunakan untuk menyantuni 19 anak yatim se-Dusun Tahunan dan sebagian lagi digunakan untuk membantu mendanai proses rangkaian kegiatan Haul. Kegiatan Santunan Yatim Piatu ini dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan Haul dengan mengantarlan dana santunan langsung ke rumah para aitam.
  • Kegiatan malam tirakatan dan pembacaan Maulid Simtid-duror bersama grup rebana Hubbun-Nabi yang dirangkai dengan ziarah dan pembacaan rottib tahlil bersama para tokoh masyarakat se-dusun Tahunan di kompleks makam Gedong. Setelah acara dibuka oleh Kyai Saiful Anam, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh Kyai Muslih dan doa oleh Kyai Muhamad Yasir.
  • Kegiatan takhtiman al-quran bil ghaib oleh para huffadz se-Dusun Tahunan yang pelaksanaanya berpusat di 17 titik lokasi baik di seluruh masjid dan musholla se-dusun Tahunan maupun di sebagian rumah-rumah warga. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2022 pagi hari hingga menjelang dzuhur.
  • Puncak acara adalah Pengajian Umum dalam rangka Haul yang dilaksanakan Ba’da Dzuhur hari Senin, 15 Agustus 2022. Antusiasme warga terlihat dalam acara tersebut dimana acara dimulai jam 13:00 tepat dengan didahului lantunan sholawat dan nasyid oleh grup rebana Nurul ‘Aini dari Jogja.

·         Setelah acara dibuka oleh MC beliau Bapak Rusminto, dilanjutkan pembacaan qiro’ah oleh Saudara Muhamad Zilqi Fathurrohman.

·         Acara berikutnya pembacaan rowatib tahlil oleh Al-Mukarrom KH.Ahmad Fathoni Abdis-salam

·         Dilanjutkan Sambutan Ketua Panitia yang diwakili oleh Ustadz Rifaudin Ahmad dilanjutkan Sambutan MWCNU diwakili oleh Ketua Ranting NU desa Putatsari Bapak K. Muslimin.

·         Sambutan berikutnya adalah uraian kisah Syekh Maulana Pangeran Penatas Angin yang pada kesempatan ini disampaikan oleh beliau Abah Kyai Supriyo Syakib dari Demak,

·         Adapun Mau’idloh Hasanah pada peringatan Haul tahun ini disampaikan oleh beliau KH.Imron Rosyadi dari Gabus, Pati

  • .       Rapat penutupan kegiatan acara dilaksanakan pada hari Selasa malam Rabu, 16 Agustus 2022 sekaligus mengadakan malam tirakatan peringatan HUT RI ke-77

Demikian rangkaian acara Haul Syekh Maulana Pangeran Penatas Angin pada tahun 2022 ini, Atas nama segenap panitia kami sampaikan banyak terimakasih kepada seluruh warga dan siapapun yang telah membantu kelancaran proses acara Haul, semoga menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT.  Semoga dengan adanya peringatan Haul seluruh Masyayikh di maqbaroh Gedong khususnya juga para leluhur warga Dusun Tahunan pada umumnya dapat membuahkan rahmat/kasih saying dari Allah SWT untuk seluruh warga dusun Tahunan dan sekitarnya terlebih untuk Negara kesatuan Republik Indonesia sehingga menjadi Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofuur, Aamiin yaa Robbal ‘Aalamiin.

======================

Resume materi Kajian yang disampaikan oleh KH. Imron Rosyadi dalam acara Haul Syekh Maulana Pangeran Penatas Angin Dusun Tahunan, Desa Putatsari Kec./ Kab. Grobogan

Siapa itu Allah ?

Dalam Al-Quran Allah SWT telah memperkenalkan diri-Nya kepada kita semua dalam salah satu firman-Nya :

014. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Toha : 14)

Dalam kitab Tafsir ibnu Katsir juz 1, hlm.283 disebutkan :

Suatu ketika Nabi Musa AS bertanya kepada Allah : Wahai Allah, mengapa Engkau tidak tidur?

Maka Allah Swt tidak menjawab pertanyaan Beliau, dan hanya mengirimkan 2 orang Malaikat. Malaikat ini mendatangi Nabi Musa AS seraya membawa 2 buah gelas berisi air yang oleh keduanya gelas ini disampaikan kepada Nabi Musa As agar dijaga dan jangan sampai terjatuh.

Maka setelah beberapa waktu berselang, lama kelamaan rasa kantuk menyerang kepada Nabi Musa As hingga Beliau tertidur.

Tak lama kemudian kedua gelas di genggaman Nabi Musa As terlepas dan terjatuh hingga pecah sehingga seluruh air dalam dua gelas tadi meluber kemana-mana.

Maka saat itu barulah Allah Swt menjawab pertanyaan yang pernah disampaikan oleh Nabi Musa As sebelumnya : “Wahai Musa, demi keagungan dan kebesaran-Ku, andai sedetik saja aku lalai atas hamba-Ku, maka seluruh isi langit akan jatuh ke Bumi hingga seluruh manusia akan binasa.

Disebutkan dalam kitabnya Imam Muhammad Nawawi

Beliau menyatakan bahwa posisi syurga itu berada diatas langit ke-7 di bawah ‘Arys Allah SWT. Maka syurga tidak akan bisa ditemukan di dunia, adapun alam qubur ia hanyalah taman dari pertamanan syurga.

Diceritakan oleh Syaikh Nashir ibn Muhammad ibn Ibrahim As-Samarqondi bahwa

Suatu ketika ada seseorang yang meninggal, kemudian malam harinya ibu si mayyit ini bermimpi melihat si anak tadi terlihat susah, mengenakan pakaian lusuh, dan disiksa dengan berbagai macam siksaan. Melihat hal itu si ibu tadi menangis dan akhirnya ia terbangun. Dikisahkan bahwa pada hari berikutnya, si ibu ini bermimpi lagi ketemu dengan anaknya dalam keadaan berbeda. Si anak terlihat ceria mengenakan pakaian bersih, nan rapi.

Maka si ibu itu bertenya kepada anaknya : “Wahai anaku, gerangan apakah yang membuat dirimu seperti ini? Kemarin aku melihat dirimu resah, namun saat ini kulihat engkau berbahagia.

Sang anak tadi menjawab : Wahai ibu, siang tadi ada seseorang yang lewat diatas area quburan ini. Ia telah mengucapkan sholawat dan menghadiahkan pahalanya untuk seluruh orang yang dikuburkan di tempat ini.

Diceritakan oleh Syekh Ahmad bin Ahmad bin Salamah dalam kitabnya halaman 122.

Syekh Abu Kurabah pada suatu malam, tepatnya di malam jum’at sedang melakukan ziarah qubur. Maka saat itu beliau tertidur di area quburan tadi dan bermimpi seolah-olah seluruh penghuni qubur semua bangun dari quburnya. Dalam penglihatanya, tubuh dari semua penghuni qubur tadi terlihat bercahaya. Makanya bacaan sholawat/doa anda akan berubah menjadi cahaya bagi si mayyit.

Makanya disebutkan dalam kitab Ihya’ Ulumiddin bahwa orang mati itu seperti orang tenggelam yang sangat membutuhkan pertolongan. Ia akan memanggil-manggil/meminta do’a dari ayahnya, kepada anaknya, kepada saudara-saudaranya. Jika ia telah mendapatkan doa itu, maka baginya hal itu lebih baik daripada dunia seisinya.

disebutkan dalam kitab Minhajul ‘abiin bahwa Ilmu itu menempati tempatnya pohon an ibaah aalah buah ari pohon tai. Maka siapapun tidak akan sah suatu amal tanpa didasari ilmu, sebab tidak ada buah jika tidak ada pohonya.

Diriwayatkan dari sahabat ‘Ali bin Abi Thalib bahwa suatu ketika ada sahabat ansor dalam keadaan naza’ dan para sahabat menunggui beliau tanpa tahu bahwa malaikat maut berada diatas kepala sahabat ansor tadi, hanya Rasulullah Saw yang tahu.

Makanya disebutkan bahwa paling sakit-sakitnya keadaan maut adalah ketika naza’, disebutkan bahwa ia sebanding dengan sabetan 100x pedang.

Jika anda seorang isteri maka jangan pernah menjadi wanita yang kasar kepada suami agar dirimu tidak cepat menjadi janda. Sebab ketika anda berbuat kasar kepada suami anda maka saat itu bidadari di syurga akan menyumpahi anda seraya berkata : “Qotala qiilahu” sesungguhnya kesabaran dari suamimu akan membuat ia sebentar bersamamu dan bersegera menghampiri kami.  Sebaliknya Jika anda menjadi seorang suami maka sayangilah isterimu, sebab adanya mereka kasar kepadamu tentu ada sebab yang seharusnya membuatmu instropeksi diri.

Disebutkan bahwa Syekh Solahud-din At-Tijani berkata : Barang siapa mengucapkan sholawat dengan redaksi : “Assalaamu-‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh” dibaca 100x tiap hari, maka ia akan dimudahkan dalam sakarotul mautnya.

Tak kenal, maka tak sayang. Maka kita perlu mengenal kepada 4 malaikat utama yakni :

-          Jibril, Nama Aslinya adalah ‘Abdul Jalil, dan nama julukanya Abul Futuuh.

-          Mikail, nama aslinya adalah ‘Abdur-Rozzaaq, dan julukanya adalah Abuk Ghonaa’im.

-          Isrofiil, nama aslinya ‘Abdul Khooliq, julukanya adalah Abul Manaafikh. Dan

-          Izro’il, nama aslinya adalah ‘Abdul Jabbar, julukanya adalah Abu Yahya.


Demikian resume kajian yang disampaikan oleh beliau KH. Imron Rosyadi dari Gabus, Pati. Semoga bisa kita petik bersama manfaat ilmu yang disampaikan dan bisa kita praktikan mau'idloh tersebut sehingga kita menjadi manusia yang semakin bertaqwa kepada Allah Swt, Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin.

Kuranglebihnya mohon maaf, 
Wassalamu'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh.

Dokumentasi foto Kegiatan
Rapat Awal Kegiatan :
  
Kegiatan Malam Tirakatan
  






Kegiatan Pengajian Umum

















Comments