Assalamu’alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh,
Kitab Al-Minahus Saniyyah Karya Syaikh Abdul Wahab As-Sya'roni ini dikaji setiap Ba'da subuh Selama Bulan Romadhon (Kecuali hari Jum'at) Tahun 2024 di Masjid Jami’ Al-Ikhlas Dusun Tahunan Desa Putatsari Kec./ Kab. Grobogan Prop. Jawa Tengah
Silakan bagi yang berkenan mengikuti bisa klik sesuai judul di bawah ini dan anda akan di arahkan untuk membukanya melalui akun facebook :
1. Pembukaan Kitab Al-Minahus-Saniyyah (Pembukaan dimulai 5 Maret 2024/24 Sya'ban M)
2. Pentingnya taubat dalam tahapan thoriqoh
3. Menyedikitkan perkara mubah agar menjadi ladang pahala
4. Menghindari lembutnya riya'
5. Menghindari lembutnya riya' (melanjutkan sebelumnya) dan Menjauhi menyakiti makhluk
6. Menjaga diri dari makanan yang tidak halal
10. Pentingnya menjaga lisan dan memperbanyak diam serta pentingnya qiyamullail
11. Pentingnya qiyamullail (melanjutkan sebelumnya) serta pentingnya sholat berjamaah
15. Pentingnya Malu melakukan maksiat pada Allah Swt dan Pentingnya dzikir
16. Pentingnya Dzikir (Melanjutkan materi sebelumnya)
18. Manfaat berdzikir (melanjutkan sebelumnya)
19. Manfaat berdzikir (masih melanjutkan sebelumnya) dan dilanjutkan Aturan dalam berdzikir
Kegiatan diatas dilaksanakan bertepatan dengan bulan wafatnya ayah kami tercinta Beliau Alm. K.Muslihin bin K.Abdur Rozaq yang telah berpindah menuju rahmat Allah Swt pada tanggal 27 Ramadhan 1430 H/ 2009 M yang lalu.
Harapan kami semoga kajian yang dilaksanakan selama Bulan Romadhon ini setiap pahalanya mengalir untuk seluruh guru/kyai kami dimanapun berada, terkhusus untuk ayah kami tercinta.
Tidak lupa para leluhur-leluhur kami min ladunni Aadama ilaa yaumil qiyaamah terkhusus lagi untuk leluhur kami Syaikh Maulana Eyang Pangeran Penatas Angin, sebagai satu bentuk hadiah sedekah untuk Beliau (Sebagaimana ungkapan sebuah hadis yang menyatakan bahwa dalam mengajar terdapat pahala sedekah).
Terutama lagi semoga pahala tersebut mengalir untuk mu'allif/pengarang kitab dengan harapan semoga pancaran ilmu beliau mengalir kepada kita semuanya.
Dan yang paling utama semoga ikhtiyar kita di Bulan Romadhon ini menjadikan Rasulillah Saw tersenyum ridlo atas usaha yang kami laksanakan dalam menebar ajaran Beliau. Teriring sebait doa :
Yaa Robb, kami meminta agar engkau berkenan menganugerahkan keikhlasan yang sempurna kepada kami semuanya baik dalam setiap tindakan maupun ucapan kami, dan kami meminta Engkau ridloi ikhtiyar kami ini. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Atas segala ucapan dan tindakan yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebanyak-banyaknya.
Billaahit taufiiq wal hidaayah,
Wassalamu'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh,
Comments
Post a Comment